Kita tentu tidak asing lagi dengan bahasa inggris, bahasa yang hampir digunakan dimana saja mulai dari hubungan internasional sampai dengan teknologi, semuanya hampir menggunakan bahasa inggris.
Walaupun bahasa inggris merupakan bahasa asing, namun bahasa inggris menjadi mata pelajaran yang sudah diajarkan semenjak kita masih duduk di bangku sekolah dasar bahkan sampai ke bangku kuliah.
Kita mungkin bertanya-tanya sebegitu pentingnya bahasa inggris sehingga tidak lepas diajarkan dari SD bahkan sampai kuliah. Mengapa tidak diganti dengan bahasa daerah saja, atau kenapa harus bahasa inggris? Kenapa nggak bahasa prancis, atau bahasa spanyol, atau bahasa arab saja misalnya.
Jawabannya adalah karena bahasa inggris menjadi bahasa internasional. Bahasa inggris menjadi bahasa yang secara resmi digunakan oleh internasional untuk melakukan hubungan bernegara, mulai dari politik sampai ekonomi. Maka tidak jarang perjanjian-perjanjian internasional yang ditulis menggunakan bahasa inggris.
Lalu mengapa yang terpilih adalah bahasa inggris, tidak bahasa prancis, spanyol, atau mungkin bahasa Indonesia saja?
Pertanyaan inilah yang akan menjawab judul artikel diatas, “Bagaimana Suatu Bahasa Menjadi Bahasa Internasional”.
Suatu bahasa bisa dijadikan bahasa internasional apabila didukung oleh tiga faktor berikut, yaitu: Kolonialisme, Perdagangan, dan Teknologi.
Suatu bangsa yang melakukan penjajahan kepada yang lainnya pasti akan menanamkan kultur budayanya kepada bangsa yang ia jajah, termasuk bahasa. Di Indonesia sendiri yang dijajah oleh belanda, bahasa belanda sudah banyak yang melebur ke dalam bahasa daerah. Contohnya adalah bahasa jawa dari sepeda yaitu “pit”, yang mana merupakan turunan dari bahasa belanda yaitu “fiets” yang artinya sama yaitu sepeda. Contoh lainnya adalah bahasa jawa dari pensil yaitu “potlot” yang mana merupakan turunan dari bahasa belanda yaitu “potlood” yang mempunyai arti sama yaitu pensil. Tidak hanya pensil dan sepeda saja, masih banyak lagi bahasa belanda yang melebur kedalam bahasa daerah.
Semakin banyak jajahan suatu bangsa maka bahasa bangsa yang menjajah tersebut akan banyak digunakan. Misalnya adalah Malaysia dan India, yang mana mereka menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa kedua setelah bahasa ibunya. Dari sini bangsa inggris merupakan salah satu bangsa yang mempunyai daerah jajahan cukup banyak, sehingga bahasa inggris cukup banyak digunakan diberbagai negara.
Lalu bagaimana dengan portugis, spanyol, atau prancis yang juga mempunyai banyak daerah jajahan?
Ada dua faktor lagi yang memperkuat bahasa inggris menjadi bahasa internasional yang tidak dimiliki oleh bahasa portugis, spanyol, maupun prancis yaitu perdagangan dan teknologi.
Semua negara yang terlibat kedalam kegiatan perdagangan internasional harus menggunakan satu bahasa untuk memudahkan komunikasi antar negara tersebut. Dalam hal ini Amerika Serikat menjadi negara yang cukup kuat perekonomiannya termasuk dalam hal perdagangan internasional. Bisa diakatakan amerika serikat menjadi negara yang menguasai perdagangan internasional. Semua negara yang akan melakukan kegiatan perdagangan mau tidak mau harus menguasai bahasa dari penguasa perdagangan tersebut. Dan kebetulan bahasa negara Amerika Serikat adalah bahasa inggris, sehingga bahasa inggris banyak digunakan di berbagai negara di dunia dan menguatkan untuk dijadikan bahasa internasional.
Kamudian faktor yang terakhir adalah teknologi. Lagi-lagi Amerika Serikat merupakan negara yang menyumbang segudang teknologi. Banyak inovasi teknologi yang berasal dari Amerika Serikat. Salah satu contohnya adalah Microsoft yang banyak digunakan diberbagai belahan dunia.
Teknologi tersebut tentu saja menggunakan bahasa dari negara yang mengeluarkannya yaitu Amerika Serikat (Bahasa Inggris), sehingga mau tidak mau konsumen diberbagai belahan dunia yang memanfaatkan teknologi tersebut harus menguasai bahasa dari teknologi tersebut (Bahasa Inggris) untuk mengoperasikannya.
Berbagai hal tersebutlah yang menguatkan suatu bahasa menjadi bahasa internasional, dalam hal ini terjadi pada bahasa inggris.