Badrulmozila.com – Burung peliharaan yang masih giras atau belum jinak merupakan hal biasa yang terjadi. Apalagi ketika yang awalnya burung tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam bebas, lalu di pelihara di dalam sangkar. Nah berikut ini Badrul Mozila punya cara menjinakkan burung yang masih giras dengan baik dan benar.
Perlu Anda ketahui sebelumnya, persoalan burung yang belum jinak bukan saja terjadi pada burung hasil tangkapan saja. Akan tetapi burung yang berasal dari penangkaran juga banyak ditemukan burung yang masih belum jinak, dan bahkan burung yang awalnya sudah jinak juga terkadang bisa mendadak giras.
Burung yang masih giras dan di pelihara oleh manusia tentunya akan membuat burung akan sulit di pelihara. Hal tersebut bisa dilihat seperti burung tidak mau berkicau dengan optimal, burung sulit di atur dan lain sebagainya.
Jadi, dalam merawat burung yang masih jinak, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menjinakkannya terlebih dahulu. Berikut sesuai janji Badrul Mozila di awal artikel, kami akan berikan cara menjinakkan burung yang masih giras dengan baik dan benar menurut Kicaumania.net.
Cara Menjinakkan Burung Yang Masih Giras
Setiap burung memiliki kemudahan tersendiri dalam hal menjinakkannya, itu tergantung pada karakter tersendiri. Jika burung memiliki karakter yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, maka semakin cepat juga burung tersebut untuk di jinakan.
Banyak burung yang sering dipelihara para kicaumania Indonesia, seperti burung lovebird (cek selengkapnya di: https://kicaumania.net/suara-lovebird/). burung murai batu, burung kacer, burung kenari dan berbagai macam burung lainnya.
Namun, apapun jenis burung dan karakter yang dimiliki oleh burung tersebut, maka berikut di bawah ini yang bisa dilakukan untuk menjinakkan burung tersebut dengan membaca penjelasan di bawah ini.
1. Memilih Tempat Penyimpanan Burung
Jika burung baru di beli di pasar burung atau hasil tangkapan hutan, untuk 1 hari pertama burug di simpan di tempat baru, maka simpan terlebih dahulu di tempat yang nyaman dan jauh dari gangguan manusia manupun hewan, agar bisa beristirahat dengan cukup.
Namun, setelah itu burung di simpan ditempat yang cukup ramai, ramai oleh lalu lalang manusia setiap harinya.
Nah cara menjinakkan burung yang masih giras yang pertama adalah dengan menyimpannya di tempat yang banyak manusia lewat. Kenapa? tujuannya adalah untuk membuat burung menjadi terbiasa dengan adanya manusia di lingkungan tempatnya berada. Meskipun memang pada awalya burung akan sering lari-lari, loncat-loncat karena ketakuatan ketika di dekati oleh manusia.
Perhatian
Tapi yang harus dihindari dalam menjinakkan burung adalah untuk tidak menyimpannya di tempat sepi, karena burung akan sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hanya karena alasan kasihan terhadap burung, bulunya menjadi rusak.
Proses penjinakan tersebut akan berjalan beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung karakter burung itu sendiri, namun jika burung sering di jauhkan dengan manusia dengan cara menyimpannya di tempat yang sepi, justru akan membuat burung tidak akan pernah jinak.
Untuk minggu pertama burung di simpan di tempat yang cukup ramai dengan ketinggian beberapa meter. Hal tersebut bertujuan supaya burung tidak terlalu kaget karena takut dengan manusia. Kemudian setelah itu minggu kedua turunkan lebih rendah dari sebelumnya agar semakin biasa lebih dekat dengan manusia.
2. Terapi Lapar
Terapi lapar, digunakan untuk membangun ketergantungan burung terhadap pemiliknya. Sehingga ketika burung tersebut lapar, maka burung tersebut berharap akan di berikan pakan oleh pemiliknya.
Dan tentunya cara menjinakkan burung yang masih giras berikut ini sangat efektif untuk membantu proses penjinakannya.
Bagaimana cara terapinya?
Untuk melakukannya, adalah dengan mengosongkan pakan dan air minum pada malam hari, ketika burung beristirahat pada malam hari.
Setelah pagi hari, burung di goda dengan menyodorkan pakan kesukaannya, misalkan jangkrik. Terus liat respon yang dilakukan oleh burung tersebut, jika burung belum mau memakan jangkrik yang di sodorkan, berikan kembali beberapa menit kemudian.
Namun, jika beberapa kali di coba menyodorkan pakan dan burung belum mau memakannya, maka simpan saja pakan tersebut di cepuk pakannya ketika jam 10.00 pagi.
Untuk pakan yang akan dijadikan media untuk menjikan burung, di sesuaikan saja dengan jenis burung tersebut. Kalau burung murai batu atau burung kacer berikan jangkrik, tapi kalau jenis burung pemakan biji-bijian seperti burung kenari atau burung lovebird, tinggal cari pakan yang sesuai saja.
Baca juga: Cara Merawat Burung Kacer Agar rajin Berkicau Sambil Ngobra dan Buka Ekor
3. Mandikan Hingga Basah Kuyup
Memandikan burung memang merupakan sebuah kebutuhan bagi burung tersebut, meskipun begitu durasi memandikannya berbeda-beda tergantung burung itu sendiri. Ada yang cukup dimandikan satu hari sekali dan ada juga dalam seharinya bisa dimandikan hingga beberapa kali.
Dengan memandikan burung hingga basah kuyup, dapat meredam burung yang tadinya sering meloncat-loncat ketika di dekati pemiliknya. Maka dalam keadaan basah kuyup bulunya, sedekat apapun pemiliknya mendekati burung tersebut, maka burung akan diam karena kedinginan.
Jadi, dengan sering memandikan burung hingga basah kuyup, ditambah sering di dekati oleh pemiliknya, maka akan membangun persepsi burung itu sendiri, sehingga burung beranggapan, manusia bukanlah ancaman baginya yang harus di hindari dan di takuti.
Penutup, Cara Menjinakkan Burung Yang Masih Giras Menurut Kicaumania
Seperti yang kita ketahui bersama, menjinakkan burung yang masih giras itu memang tidak lah mudah. Untuk itu bagi para teman-teman yang baru di dunia kicau atau burung setidaknya bisa melakukan dengan tips atau cara menjinakkan burung dari https://kicaumania.net/.
Demikianlah tips cara menjinakkan burung yang bisa kalian coba lakukan untuk burung peliharaan anda menjadi jinak hingga bisa menampilkan penampilan terbaiknya ketika di peliahara di rumah.
Nah itulah Cara Menjinakkan Burung Yang Masih Giras. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, semoga berhasil.