Gunung Prau berkabung, Gunung Prau ditutup kembali – Assalammu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, Kabar duka sedang menyelimuti Gunung Prau, pasalnya 2 hari lalu tepatnya pada tanggal 23 April 2017, telah terjadi musibah yang menempa salah satu rombongan pendaki Gunung Prau. Rombongan pendaki tersebut dilaporkan tersambar petir, rombongan tersebut berasal dari Jakarta dengan rombongan sebanyak 11 orang.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR dan BPBD bersama aparat terkait langsung ke TKP dan mengevakuasi para korban. Awalnya rombongan pendaki yang berasal dari Jakarta ini berangkat dari pos Patak Banteng dan bermalam di Gunung Prau.
Pada saat sekitar pukul 10.00 WIB pagi, mereka turun dan baru beberapa meter, tiba-tiba hujan deras. Karena hujan deras, rombongan pendaki tersebut membuat Bivak di sekitar Tower Ngajir (TKP) untuk berteduh. Saat mereka berteduh, ada pendaki yang sedang memainkan handphone, dan disitulah petir langsung menyambar rombongan pendaki tersebut pada sekitar pukul 14.20 WIB.
11 orang pendaki asal Jakarta tersebut yakni :
- Ari Hidayat,
- Abdul Muis,
- Novi Ardiansyah,
- Fadila,
- Deden Mantan (Meninggal Dunia),
- Wan Dimas,
- Pepeng,
- M. Iqbal,
- Aditya Agung D (Meninggal Dunia),
- Adit Setyawan (Meninggal Dunia),
- Danang
Jenazah baru bisa dibawa turun sekitar pukul 19.30 WIB, dan langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah. Sementara korban lainnya dibawa ke RSUD Setjo Negoro dan di Puskesmas Kejajar.
Korban Meninggal Dunia :
- Deden Hidayat Maulana, 16 Desember 1986, Depok
- Adtya Agung Dermawan, 3 Agustus 1987, Jakarta Timur
- Adi Setyawan, 10 Oktober 1986, Jakarta Timur
Korban Luka :
- Saiful Ulum, 25 Oktober 1982, Jakarta Timur
- Danang, 28th, Jakarta Timur
Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Setjo Negoro, mari kita do’akan kepada para korban yang sudah meninggal semoga diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik, dan kepada korban yang masih selamat diberikan kesembuhan, aamiin.
Sehubungan dengan musibah yang terjadi pada 23 April 2017 lalu, maka Gunung Prau sedang berkabung selama 8 hari, dan semua jalur pendakian ditutup kembali yakni mulai pada tanggal 24 April – 1 Mei 2017.
Sekian informasi yang bisa badrulmozila.com sampaikan, semoga kita dapat memetik pelajaran dari kejadian ini.
Sumber : mapalartm.com
Wassalammu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.