Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Serta 2 Bentuk Kekerasan

Ilustrasi Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli
Ilustrasi Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli

Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Serta Bentuk Kekerasan – Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya di Badrul Mozila. Sesuai dengan judul artikel ini, maka artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian serta bentuk-bentuk kekerasan. Dalam sebuah konflik, tidak jarang kita akan menemukan luapan amarah, perasaan benci, ataupun perasaan tidak suka.

Bahkan sering kali hal tersebut berakhir dengan terjadinya sebuah kekerasan dengan tujuan ingin melukai atau mengancam lawannya dengan cara apapun. Maka dari itu disini kamu perlu mengetahui apa itu kekerasan dan apa saja bentuk-bentuk kekerasan yang sering terjadi. Serta hal-hal apa saja yang bisa masuk sebagai dengan tindak kekerasan.

Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli

Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli
Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli, gambar hanya ilustrasi tidak pantas untuk ditiru!

Pengertian kekerasan adalah tindakan yang menggunakan atau mengancam penggunaan kekuatan fisik atau kekuasaan untuk menyakiti, mengancam, atau mengintimidasi orang lain. Kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi.

Berikut ini ada beberapa Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli ataupun sumber terpercaya lainnya.

#1. Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto, mendefinisikan kekerasan sebagai kekuatan fisik yang dilakukan secara paksa kepada seseorang atau benda. Sedangkan kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang atau barang yang termasuk dalam kategori sosial tertentu. Secara sosiologis, kekerasan dapat terjadi apabila individu atau kelompok melakukan interaksi dengan mengabaikan nilai-nilai sosil yang berlaku dalam masyarakat untuk mencapai tujuan masing-masing.

Hal tersebut bisa menguntungkan diri sendiri dan menimbulkan kerugian dipihak lain. Secara umum, kekerasan dapat didefinisikan sebagai setiap individu atau kelompok yang melakukan perbuatan yang menyebabkan cedera,  hilangnya nyawa seseorang, menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.

#2. Pengertian Kekerasan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam KKBI, Kekerasan dapat didefinisikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh seseorang individu ataupun kelompok yang bisa menyebabkan cedera atau meninggalnya orang lain. Atau menyebabkan kerusakan barang milik orang lain.

#3. Pengertian Kekerasan Menurut Kamus Sosiologi

Kekerasan adalah suatu ekspresi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok baik secara fisik maupun verbal yang mencerminkan tindakan agresi dan penyerangan pada kebebasan atau martabat.

#4. Pengertian Kekerasan Menurut Abdul Munir Mulkan

Kekerasan merupakan sebuah tindakan fisik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk melukai, merusak, atau menghancurkan orang lain atau harga benda dan segala fasilitas kehidupan yang merupakan bagian dari orang lain tersebut.

#5. Kekerasan Menurut Stuart dan Sundeen

Perilaku kekerasan atau tindak kekerasan adalah ungkapan perasaan marah atau permusuhan yang disebabkan hilangnya kontrol diri dimana individu bisa berperilaku menyerang atau melakukan sesuatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan yang ada di sekitarnya.

#6. Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Yang Lainnya

Pengertian kekerasan dapat bervariasi menurut berbagai ahli. Berikut adalah beberapa pengertian kekerasan menurut para ahli:

  • Menurut Colombijn, kekerasan merupakan perilaku yang melibatkan kekerasan fisik yang dimaksudkan untuk melukai, menyakiti, merusak, atau menghabisi seseorang atau sesuatu.
  • Menurut Black, kekerasan adalah pemakaian kekuatan yang tidak adil dan tidak dapat dibenarkan.
  • Menurut James B. Rule, kekerasan merupakan manifestasi naluri bersama atau gerakan naluri primitif yang menciptakan kondisi tindakan-tindakan massa.
  • Menurut Thomas Hobbes, kekerasan merupakan sebuah tindakan yang alamiah dalam manusia.
  • Menurut J.J. Rousseau, kekerasan yang terjadi dalam manusia bukan sifat murni yang dimiliki.
  • Menurut Prof. Dr. Soetandyo Wignjosoebroto, kekerasan adalah tindakan atau perilaku yang disengaja dan merugikan orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.
  • Menurut Prof. Dr. Sri Edi Swasono, kekerasan adalah tindakan yang mengakibatkan penderitaan, cedera, atau kerugian pada individu atau kelompok, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun perilaku lainnya.
  • Menurut Dr. R. Soedjarwo, kekerasan adalah manifestasi dari ketidaksetaraan dan kekuasaan yang digunakan untuk merugikan orang lain.
  • Pengertian Kekerasan Menurut Dr. Soeprapto Soeparno, kekerasan adalah tindakan yang menggunakan ancaman, paksaan, atau tindakan fisik untuk mengendalikan atau merugikan individu atau kelompok.
  • Menurut Dr. Irma Hutabarat, kekerasan adalah perilaku agresif yang ditujukan kepada individu atau kelompok dengan niat untuk menyakiti, mengintimidasi, atau menguasai.
  • Pengertian kekerasan Menurut Dr. Nursalam, kekerasan adalah tindakan yang mengarah pada penggunaan kekuatan atau ancaman untuk menguasai atau merugikan orang lain.
  • Menurut Dr. H. S. Akbar, kekerasan adalah tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan fisik, psikologis, atau sosial untuk menciptakan kerugian atau ketidaknyamanan pada individu atau kelompok.
  • Menurut Prof. Dr. Muladi, kekerasan adalah tindakan yang melanggar hak-hak individu dan mengakibatkan penderitaan fisik atau mental.
  • Menurut Prof. Dr. M. Amien Rais, kekerasan adalah tindakan yang bertujuan untuk menekan, menguasai, atau merugikan orang lain, seringkali dengan cara yang tidak sah atau tidak adil.
  • Pengertian kekerasan menurut para ahli, yakni Prof. Dr. H. Moestafa Kamal. Kekerasan adalah tindakan yang bersifat merugikan, tidak adil, dan mengabaikan hak asasi manusia.

Pengertian kekerasan tersebut mencerminkan beragam perspektif ahli mengenai tindakan atau perilaku yang merugikan individu atau kelompok secara fisik, psikologis, atau sosial.

Nah dari pengertian kekerasan menurut para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kekerasan merupakan sebuah tindakan agresif, tindakan untuk melukai, menyakiti, merusak, bahkan menghilangkan atau melenyapkan orang lain atau berupa benda maupun fasilitas dilingkungan sekitarnya saat itu.

Hal tersebut dilakukan oleh seseorang maupun kelompok karena pelaku kekerasan rata-rata tidak mampu mengontrol amarahnya dengan baik. Nah berikut ini ada bentuk-bentuk kekerasan yang perlu kamu ketahui.

Bentuk-Bentuk Kekerasan

Terdapat 2 macam golongan bentuk kekerasan yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kekerasan Langsung

Contoh Kekerasan Secara Langsung
Contoh Kekerasan Secara Langsung

Kekerasan dilakukan secara langsung oleh pihak individu maupun kelompok yang ingin melukai atau menyedarai orang lain dengan sengaja. Contoh dari kekerasan secara langsung antara lain sebagai berikut:

  1. Memukul
  2. Melukai atau Menganiaya
  3. Merusak
  4. Membunuh
  5. Memperkosa

2. Kekerasan Tidak Langsung

Bentuk Contoh Kekerasan Tidak Langsung
Bentuk Contoh Kekerasan Tidak Langsung

Seperti halnya dengan kekerasan langsung, kekerasan tidak langsung juga dilakukan oleh individu atau kelompok dengan melalui sarana tersembunyi. Bentuk kekerasan ini diantaranya seperti mengekang orang lain, meniadakan atau mengurangi hak orang lain, memfitnah, mengadu domba dsb.

Contoh dari kekerasan tidak langsung antara lain sebagai berikut:

  1. Meneror, misalkan teror yang dilakukan untuk pihak asing terhadap negara Indonesia, dengan tujuan mengintimidasi pemerintah agar lebih waspada.
  2. Memfitnah
  3. Menghujat
  4. Bullying verbal

Bentuk Kekerasan yang Lainnya

  • Kekerasan seksual adalah penggunaan paksaan atau pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual atau tindakan seksual lainnya. Kekerasan seksual dapat mencakup tindakan seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, dan inses.
  • Kekerasan psikis adalah penggunaan tindakan atau perilaku untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain secara emosional atau mental. Kekerasan psikis dapat mencakup tindakan seperti pelecehan emosional, intimidasi, dan gaslighting.
  • Kekerasan ekonomi adalah penggunaan kekuasaan ekonomi untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Kekerasan ekonomi dapat mencakup tindakan seperti pelecehan finansial, eksploitasi tenaga kerja, dan diskriminasi.

Kekerasan dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan di masyarakat. Kekerasan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak, orang dewasa, pria, dan wanita.

Kekerasan dapat berdampak negatif pada korban, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Korban kekerasan dapat mengalami cedera fisik, trauma psikologis, dan masalah kesehatan mental. Korban kekerasan juga dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan produktif.

Kekerasan adalah masalah serius yang harus diatasi. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kekerasan, termasuk:

  • Mendidik masyarakat tentang kekerasan dan dampak negatifnya.
  • Meningkatkan kesadaran akan masalah kekerasan.
  • Mempromosikan kesetaraan dan keadilan.
  • Menyediakan layanan dukungan bagi korban kekerasan.

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman dan bebas dari kekerasan.

Jenis Agresi Yang Dilakukan Dalam Mengupayakan Pertahanan

Masih dalam konteks yang sama dengan tindak kekerasan yang dilakukan terhadap anggota masyarakat, berikut ini ada dua jenis bentuk agresi dalam upaya melakukan pertahanan diantaranya yaitu :

  1. Agresi jahat dalam melawan kekejaman, kekerasan, kedekstruktifan. Agresi ini tidak timbul secara filogenetik, atau tidak memiliki tujuan. Itu artinya agresi ini terjadi hanya dorongan nafsu belaka. Contoh: Kerusuhan para pendukung sepakbola dalam kegiatan pertandingan sepakbola.
  2. Desakan yang timbul secara ter-program untuk mempertahankan hidup yang bersifat biologis, sehingga desakan ini muncul hanya apabila kehidupan mulai terancam. Contoh: Pencuri melakukan pencurian sebab desakan kebutuhan ekonomi.

Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Setelah sebelumnya Badrul Mozila menerbitkan artikel mengenai pengertian konflik, dan juga kekerasan, lalu apa sih yang membedakan dari kedua tindakan ini? Nah berikut ini saya akan memaparkan perbedaan konflik dan kekerasan.

Berikut ini perbedaan konflik dan kekerasan dalam masyarakat, diantaranya yaitu :

  1. Berdasarkan dampak yang muncul. Konflik berdampak positif yang dapat mendorong suatu perubahan. Sedangkan kekerasan kedestruktifannya meningkat seiring perkembangan dan peradaban.
  2. Berdasarkan hasil proses sosial. Konflik, hasil proses interaksi sosial bersifat disosiatif. Sedangkan kekerasan agresi tidak terprogram secara filogenetik dan tidak adaptif biologis.
  3. Berdasarkan fakta sosial. Konflik sebagai fakta sosial yang tidak dapat dihindari. Sedangkan kekerasan bukan pembawaan manusia, sehingga memiliki tingkat kedestruktifan yang berbeda-beda.
  4. Berdasarkan tujuannya. Konflik bertujuan memperoleh kemenangan dan menghancurkan lawannya. Sedangkan kekerasan tidak memiliki tujuan dan muncul hanya karena dorongan nafsu belaka.

Kesimpulan Dari Artikel Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli

Ilustrasi Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli
Ilustrasi Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli

Setelah saya menjabarkan secara luas mengenai kekerasan, tentunya kamu sudah paham apa itu kekerasan. Memang pada dasarnya setiap orang memiliki batas kesabaran yang berbeda-beda, termasuk saya dan kamu. Oleh karena itu biasakan atau latih diri kita sedini mungkin selama kita memiliki amarah yang besar atau emosi yang sekiranya tidak bisa dikendalikan lagi jangan sampai melukai seseorang atau benda milik orang lain. Lebih baik langsung menghindar dan meninggalkan tempat tersebut ketika amarah sudah mulai tidak bisa dikendalikan.

Nah itulah artikel Badrul Mozila pada kali ini mengenai Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Serta Bentuk Kekerasan. Semoga bisa bermanfaat dan berguna dalam menambah wawasan kita, dan jangan lupa bagikan artikel-artikel di blog ini termasuk artikel ini yang sekiranya sangat bermanfaat untuk teman-teman atau keluarga kamu.

Baca juga: