Pengertian Konflik Menurut Para Ahli Serta Contoh Konflik Sosial – Sebelumnya saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada kamu yang sudah mau mampir di Badrul Mozila. Nah artikel kali ini tentunya akan berhubungan membahas mengenai konflik, baik itu pengertian menurut para ahli serta contoh konflik yang sering terjadi di masyarakat (sosial). Untuk itu, langsung saja simak artikel kali ini selengkapnya.
Sejatinya dalam kehidupan antar manusia tidak pernah lepas dengan yang namanya Konflik. Baik itu konflik yang terjadi sesama manusia, maupun terjadi antara manusia dengan lingkungannya sendiri.
Secara umum, pengertian konflik adalah suatu perselisihan yang terjadi diantara masyarakat atau orang, satu pihak dengan pihak lainnya, baik itu individu maupun kelompok. Jika secara umum konflik dapat di artikan sedemikian rupa, lalu bagaimana pendapat para ahli mengenai konflik? berikut ulasannya.
4 Pengertian Konflik Menurut Para Ahli
Berikut ini ada beberapa pendapat para ahli ataupun pengertian konflik menurut para ahli. Btw, gambar diatas bukan masyarakat yang sedang merayakan tahun baru dengan menggunakan kembang api ya, melainkan bentrok antar ormas yang terjadi di Jakarta yang dilansir oleh liputan6.
Konflik adalah suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk melaksanakan kehendak satu pihak dengan cara perlawanan kepada pihak yang lain.
#2. Pengertian Konflik Menurut Gillin (1948)
Proses sosial antar individu maupun kelompok dalam mecapai tujuan dengan pertentangan secara langsung dengan kekerasan dan ancaman.
#3. Pengertian Konflik Menurut Soerono Soekanto
Yang terakhir pengertian konflik para ahli yaitu proses sosial individu atau kelompok untuk mendapatkan tujuannya dengan cara menentang pihak lawan dengan ancaman dan kekerasan.
Baca juga: Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Serta Bentuk Kekerasan
Warisan kehidupan sosial yang berlaku untuk berbagai keadaan ketidak setujuaan, kontroversi dan pertentangan antar pihak pihak tertentu.
4 Faktor Penyebab Terjadinya Konflik
Sebenarnya ada banyak faktor penyabab yang menimbulkan perselisihan, misalnya faktor perbedaan pendapat dalam mencapai tujuan tertentu. Nah berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya konflik sosial yang sering terjadi.
#1. Perbedaan Kebudayaan
Setiap orang atau individu tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda, hal tersebut juga dipengaruhi dengan kondisi lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Setiap individu juga memiliki nilai sosial yang berbeda-beda.
Apalagi di Indonesia yang memiliki bermacam-macam bahasa, suku, adat-istiadat, agama tentunya sangat rawan sekali terjadinya perselisihan. Pengertian Konflik menurut para ahli serta contohnya setidaknya memberikan kita pelajaran.
#2. Perbedaan Individu
Berikutnya mengenai perbedaan yang meyangkut perasaan, pendapat, ide, hingga persoalan harga diri. Perbedaan ini biasanya sering sekali menimbulkan kebencian sebagai faktor utama timbulnya konflik sosial.
Faktor penyebab konflik ini sering terjadi di lingkungan sekolah, kantor, rukun tetangga, hingga di jalan raya. Sebagaimana diketahui, bahwa komunikasi menjadi komponen utama dalam terwujudnya kehidupan yang harmonis.
Pengertian Konflik menurut para ahli serta contohnya yang sudah dijelaskan sebelumnya akan menjadikan pelajaran kita. Namun pada kenyataannya, komunikasi sering kali tidak berjalan dengan baik. Sehingga memunculkan kesalahpahaman yang pada akhirnya bermuara pada perseteruan antar sesama manusia (konflik sosial)
#3. Perbedaan Sosial
Selanjutnya tentang perbedaan sosial yang terjadi sangat cepat yang bisa mempengaruhi keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. Dan konflik ini dapat terjadi karena ketika kesesuaian dengan harapan masing-masing individu atau kelompok dengan kenyataan sosial yang ada.
#4. Perbedaan Kepentingan
Dan yang terakhir adalah perbedaan kepentingan, yakni mengenai kepentingan politik, ekonomi maupun sosial setiap individu atau kelompok memiliki tujuan yang brbeda, seringkali dari hal ini timbul konlik antar individu maupun kelompok. Faktor penyebab konflik ini sering terjadi di daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan atau pemilu.
Pengertian Konflik menurut para ahli serta contohnya yang tadi tentunya bisa buat pelajaran. Yang menakutkan lagi, faktor penyebab konflik yang satu ini bisa menyebar luas ke faktor-faktor yang lainnya seperti budaya, agama, hingga menyerang individu. Apalagi di era sekarang ini yang teknologi berkembang pesat, yang setiap orang sudah memiliki smartphone bisa menjadi faktor penyebar luas konflik ini.
Selain itu, kesenjangan yang terjadi juga banyak ragamnya. Alabaness menjelaskan bila konflik merupakan sebuah keadaan dimana terdapat pihak-pihak yang tidak menemukan titik kesepakatan dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Sehingga hal tersebut berimbas pada hubungan antar ke dua belah pihak dalam kehidupan sehari-hari. Robbisn menjelaskan pula bahwa hal tersebut dapat terjadi karena adanya salah satu pihak yang dirugikan. Kemudian kerugian tersebut juga memberikan dampak bagi pihak lainnya.
Contoh Konflik Sosial Yang Sering Terjadi di Indonesia
Berikut ini ada beberapa contoh konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia.
- Contoh Konflik di Lampung
Yang terjadi suku lampung dengan suku bali, konflik ini di latar belakang i adanya kesenjangan sosial terutama masalah ekonomi. - Contoh Konflik di Papua
Yang terjadi karena perebutan kekukasan dan eksistensi rasa tau suku di daerah itu. Kurang lebihnya ada 1 masalahkonflik setiap setahun sekali. - Contoh Konflik di Jawa Barat
Terjadi antar organisasi FPI dengan GMBI pada tahun 2017 pada konflik ini benar tidak memakan korban akan tetapi menyebabkan banyak kerugian material. - Contoh Konflik di Jakarta
Terjadi pada tahun 1998 yang dikarenakan munculnya penolakan yang mengatasnamankan privumi dengan mengusir, pemerkosaan dan pencurian terhadap etnis cina. - Contoh Konflik di Lampung Tengah
Terjadi antara suku jawa dengan suku lampung terjadi di kampong jawa karena masyarakat lampung melajukan pembakaran rumah dan pembunuhan pada warga sekitar. - Konflik di Jawa Tengah
Terjadi antara petani di daerah rembang dengan perusahaan tambang.
Pelajaran Yang Kita Dapat Dari Artikel Pengertian Konflik Beserta Contohnya
Tentunya kita sebagai manusia sadar bila kita merupakan makhluk hidup yang tercipta paling sempurna. Untuk itu, gunakanlah akal dan hati kita dalam menjalani hidup dengan sesama manusia yang lain. Jangan biasakan mengutamakan emosi ketimbang akal pikiran, saya yakin diluar sana yang terlibat konflik akan merasa menyesal di akhir kejadian.
Ingat Indonesia merupakan bangsa yang besar, dan dibangun oleh jasa para pahlawan yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ingat, Indonesia memiliki budaya gotong royong, Indonesia kaya karena keberagaman budaya, suku, bahasa, dan agama. Mari kita wujudkan Indonesia yang damai bebas konflik.
Saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, pandangan merupakan kunci untuk menghindari konflik. Khususnya di musim pemilu ini, berbeda pendapat silahkan, kamu pilih ini pilih itu silahkan.
Asalkan kamu juga menghargai pilihan teman-temanmu ataupun orang lain jika pilihannya berbeda dengan kamu. Apalagi sebagai masyarakat atau rakyat biasa jangan mau diperbudak oleh oknum-oknum yang sedang mencalonkan menjadi pemimpin di daerah kalian.
Penutup
Nah itulah pesan dari saya dan artikel Badrul Mozila pada kali ini mengenai Pengertian Konflik Menurut Para Ahli Serta Contoh Konflik Sosial. Semoga bisa bermanfaat dan membantu tugas ataupun membuka wawasan kamu mengenai konflik ini.
Jangan lupa bantu sebarkan, bagikan artikel-artikel di Badrul Mozila yang sekiranya sangat bermanfaat dan berguna untuk teman-teman, keluarga kamu. Terutama artikel Pengertian Konflik menurut para ahli serta contohnya. Dan juga jangan lupa like, dan berikan masukan atau saran melalui kolom komentar di bawah.
Baca juga: