Tahukah Kamu? COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Di Indonesia, virus ini pertama kali terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020[1]. Sejak saat itu pula masyarakat Indonesia diwajibkan untuk karantina atau #TetapDirumah, tidak terkecuali dengan Saya sendiri.
Kurang lebih selama hampir 5 bulan, beraktivitas di luar ruangan sangat terbatas sekali. Dulu sebelum adanya pandemi virus ini, setidaknya sebulan sekali bisa liburan bareng teman, menikmati udara sejuk di pegunungan dengan pemandangan sunrise yang indah.
Namun cerita tak lagi sama, sejak adanya pandemi COVID-19. Banyak tempat atau fasilitas umum yang ditutup untuk menghindari keramaian, guna mencegah meluasnya pendemi virus Corona. Tidak terkecuali di sektor pariwisata.
Bosan, jenuh, rindu, itulah yang 5 bulan belakangan ini Saya rasakan. Mungkin Kamu juga demikian bukan?
Tapi ya bagaimana lagi? COVID-19 tidak pandang bulu menyerang seseorang. Bukan hanya di Indonesia saja, melainkan orang-orang yang ada di seluruh dunia juga merasakan hal yang sama.
Jangan Kalah, Jangan Lengah!
Meskipun begitu, Kita tidak boleh kalah! Kita juga tidak boleh lengah! Seperti yang telah diungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia yakni Bapak Ir. H. Joko Widodo berikut ini.
Jadi, Apa itu New Normal?
New Normal merupakan sebuah skenario yang digunakan untuk menerapkan kebiasaan baru kedalam aktivitas sehari-hari seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Kebiasaan baru inilah yang menjadi kunci utama dalam mempercepat penangan COVID-19 dalam aspek kesehatan, dan sosial-ekonomi. Dimana dalam beraktivitas sehari-hari Kita tetap diwajibkan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengganti salaman dengan sapa dan senyuman.
Menyambut era adaptasi baru ini, jajaran instansi pemerintah yang ada di Indonesia telah mempersiapkan segala upaya demi kelancaran skenario ini. Termasuk diantaranya Pemerintah Kabupaten Semarang dalam mempersiapkan sektor pariwisata, untuk memperlihatkan Pesona Kabupaten Semarang yang semakin istimewa.
Apakah Aman, Berwisata di Kabupaten Semarang Ditengah Pandemi?
Perlu Kamu ketahui, Pemerintah Kabupaten Semarang telah mempersiapkan sektor pariwisata dengan matang sebelum membuka destinasi wisata untuk masyarakat umum. Tentunya ada beberapa standar protokol atau SOP kesehatan di era baru yang harus dipenuhi pengelola tempat wisata di Kabupaten Semarang.
- Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan yang ada di destinasi wisata tersebut.
- Menyediakan fasilitas untuk pengunjung dalam menjaga kebersihan seperti tempat cuci tangan (washtafel), handsanitizer, dan rambu-rambu (signage) atau peraturan.
- Menyediakan tempat karantina.
- Mewajibkan seluruh pengunjung melakukan tes suhu sebelum masuk ke kawasan wisata, dengan ketentuan pengunjung harus memiliki suhu dibawah 37° C. Jika pengunjung memiliki suhu yang mencapai 37° C atau lebih maka diwajibkan untuk dikarantina.
Bukan hanya pemerintah dan pengelola tempat wisata saja, melainkan peran pengunjung wisata juga diperlukan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Jadi diharapkan pengunjung menaati rambu-rambu peraturan yang sudah ada.
Destinasi Wisata Di Kabupaten Semarang Yang Aman & Nyaman Dikunjungi Ditengah Pandemi
Berikut adalah rekomendasi destinasi wisata di Kabupaten Semarang yang aman dan nyaman untuk dikunjungi ditengah pandemi.
1. Museum Kereta Api, Ambarawa
Mendengar kata “Museum” tentunya Kamu sudah berfikir bila destinasi wisata yang satu ini pasti bakalan membosankan. Eh tapi jangan salah loh, Museum Kereta Api Ambarawa telah ditata secara menarik dan informatif untuk pengunjung. Sehingga Kamu tidak akan bosan jika mengunjungi destinasi wisata yang satu ini.
Terlebih lagi buat teman-teman yang memiliki anak, adek, atau keponakan tentunya bakalan bahagia bila diajak kesini. Pasalnya disini banyak lokomotif yang terparkir, bukan hanya lokomotif saja yang bisa Kamu temukan disini. Kereta odong-odong dengan tampilan ala-ala kereta uap juga bisa ditemukan disini.
Dijamin bahagia deh, bila Kamu mengunjungi tempat ini bareng keluarga dan anak-anak.
Berwisata Sekalian Belajar Sejarah
Tahukah Kamu? Museum Kereta Api Ambarawa menyimpan benda atau alat yang berhubungan dengan dunia perkeretaapian di Indonesia. Jadi disini Kamu juga bisa sekalian belajar dan mengenal sejarah perkeretaapian di Indonesia. Gak bakalan rugi kok belajar sejarah tentang moda transportasi darat paling populer ini.
Buat Kamu yang canggung bertanya mengenai benda atau alat bersejarah yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa jangan khawatir lagi deh. Karena di setiap sudut dan tempat penyimpanan alat atau benda sejarah yang ada disini telah terpasang rambu dan keterangan mengenai sejarah dari masing-masing benda tersebut.
Jadi Kamu tidak perlu khawatir bila tidak dipandu oleh petugas.
Spot-Spot Foto Instagramable, Ada Banyak!
Meskipun destinasi wisata yang satu ini adalah museum, tapi jangan khawatir buat Kamu yang ingin menambah stok foto untuk feed media sosialmu. Di Museum Kereta Api Ambarawa, Kamu bisa menemukan banyak sekali spot untuk berswafoto.
[sp_wpcarousel id=”22852″]
Ada Kejadian Menarik Ketika Mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa
Jujur, Museum Kereta Api Ambarawa merupakan destinasi wisata yang pertama kali Saya kunjungi setelah masa karantina pandemi COVID-19. Nah kejadian menariknya adalah Saya tidak tahu bahwasannya ada protokol kesehatan yang dijalankan oleh pengelola wisata untuk para pengunjung.
Saya pikir protokol kesehatan hanya dijalankan oleh para pengunjung, dimana pengunjug diwajibkan untuk membawa masker, hand sanitizer, sepatu, celana panjang, serta peralatan pribadi lainnya seperti botol minum.
Ternyata tidak, dari pihak pengelola tempat wisata pun juga menerapkan protokol SOP kesehatan untuk menyambut era adaptasi baru. Salah satunya adalah mewajibkan kepada setiap pengunjung untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area wisata.
Saat itu dengan pede Saya menuju ke petugas keamanan untuk mengecek suhu tubuh Saya. Tapi ketika berada di depan beliau dengan sedikit menyodorkan dahi kedepan, beliau berkata:
Cuci tangan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugasSelamat pagi Mas, sebelum memasuki kawasan wisata Museum Kereta Api Ambarawa silahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Begitulah arahan dari petugas keamanan sembari menunjukkan tempat untuk mencuci tangan. Jujur Saya tidak ngeh, jika ada beberapa washtafel yang disediakan untuk para pengunjung. Sontak Saya mengikuti arahan dari petugas tersebut untuk mencuci tangan sebelum dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Museum Kereta Api Ambarawa Telah Menerapkan Protokol Kesehatan Adaptasi Baru Dengan Baik
Salah satu petugas keamanan yang menggunakan masker, dan sarung tangan sedang melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung menggunakan thermometer gunMuseum Kereta Api Ambarawa telah menerapkan dan menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan di era adaptasi baru dengan baik. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan (washtafel), memasang rambu peraturan protokol kesehatan di era adaptasi baru, menyediakan hand sanitizer, melengkapi seluruh karyawan dengan masker, hingga sarung tangan.
Info Penting Mengenai Museum Kereta Api Ambarawa
Berikut beberapa informasi penting yang biasanya dicari oleh para wisatawan sebelum berkunjung ke destinasi tersebut. Termasuk diantaranya adalah harga tiket masuk (HTM) di Museum Kereta Api Ambarawa.
- Harga Tiket Masuk Dewasa : Rp 10.000/orang
- Harga Tiket Masuk Anak-Anak : Rp 5.000/orang
- Biaya Parkir Motor : Rp 3.000
2. Dusun Semilir, Bawen
Dusun Semilir merupakan wisata keluarga yang mengusung konsep Eco Park, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata terbaru di Kabupaten Semarang. Nah buat teman-teman yang mungkin sudah mengetahui Dusun Bambu yang berada di Bandung, ya kurang lebih Dusun Semilir mengusung konsep yang sama.
Dusun Semilir digadang-gadang memiliki banyak fasilitas seperti kolam renang, taman hewan, kereta dengan roda, hingga penginapan khas pedesaan yang saat ini belum jadi. Penasaran apa saja fasilitas yang ada di Dusun Semillir yang sudah jadi dan bakal menyusul jadi? makanya baca terus sampai akhir ya bro-sis!
Tahukah Kamu? Dusun Semilir memiliki arsitektur yang iconic yakni arsitektur yang menyerupai kubah stupa yang berjumlah 7 dengan 1 pohon yang berada di pusatnya. Arsitektur yang iconic inilah yang menjadi landmark atau icon Dusun Semilir saat ini.
Awalnya Saya menganggap arsitektur tersebut terinspirasi dari bawang putih, haha tapi ternyata salah. Yang benar bangunan Iconic Dusun Semilir tersebut merupakan representasi dari logo Provinsi Jawa Tengah. Namun untuk menjadikannya lebih menarik Dusun Semillir memadukannya dengan ciri khas Jawa Tengah yakni candi atau stupa, alam, dan juga arsitektur kekinian.
Dusun Semilir, Destinasi Wisata Favorit Di Era Adaptasi Baru
Sama seperti yang dilakukan oleh pengelola Museum Kereta Api Indonesia dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang lainnya, Dusun Semilir juga telah menerapkan standar dan protokol kesehatan yang ketat. Mulai menyediakan fasilitas petunjuk atau rambu protokol kesehatan, hand sanitizer, washtafel, hingga ruang karantina.
Seperti biasa, sebelum masuk ke area wisata, pengunjung diwajibkan untuk pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan atau membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu. Namun yang berbeda dari Dusun Semilir dibandingkan Meseum Kereta Api Ambarawa adalah, pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh petugas di pintu masuk kendaraan.
Bukan hanya itu saja, pengelola Dusun Semilir membuat akses naik-turun, masuk-keluar menggunakan sistem satu arah. Sehingga tidak akan terjadi penumpukan pada suatu tempat. Nah Saya juga menemukan pengunjung yang bandel tidak menggunakan maskernya, dan langsunglah kena tegur dari petugas yang berjaga.
Jadi buat Kamu yang ingin mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Semarang tolong patuhi protokol kesehatan ya. Ini demi kebaikan dan kenyamanan bersama.
Spot Serba Instagramable Dusun Semilir
Di Dusun Semilir, banyak spot yang sangat eye catching digunakan untuk berswafoto. Berikut beberapa spot instagramable yang pastinya harus Kamu miliki.
Warisan Indonesia
Warisan Indonesia merupakan salah satu fasilitas andalan dari Dusun Semilir. Kok bisa? karena iconic Dusun Semilir yang berbentuk kubah stupa seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Nah bangunan tersebut digunakan sebagai lobby dan sekaligus sebagai penjualan kerajinan-kerajinan asli Indonesia yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi khususnya dari Jawa Tengah.
Bentuk stupa dalam candi merupakan sebuah warisan arsitektur dari masa lampau yang patut untuk di lestarikan. Dusun Semilir sendiri memiliki tekad dalam melestarikan warisan Indonesia salah satunya iconic Jawa Tengah yakni Candi Borobudur. Sehingga gak heran zona atau fasilitas yang satu ini adalah Warisan Indonesia.
Di Warisan Indonesia sendiri terdapat koleksi barang-barang unik dari seluruh Nusantara yang lengkap loh. Tak hanya itu, disini juga banyak makanan atau jajanan yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Jembatan Senggol Dusun Semilir
Spot Jembatan Senggol merupakan salah satu spot terfavorit pengunjung Dusun Semilir, termasuk Saya dan pacar saya. Mengapa? karena memang jembatan ini memiliki arsitektur yang tidak biasa, yang jarang ditemui di tempat wisata lain. Eh sebelum itu, apa sih Jembatan Senggol? untuk penamaannya sendiri saya belum tahu pasti. Namun Jembatan Senggol ini merupakan sebuah jembatan layang yang menghubungkan bangunan utama atau lobby dengan Sepoi-Sepoi Foodpark.
Wajarlah ya, Dusun Semilir berada pada kontur permukaan yang tidak rata yang memang cukup ekstrim. Untuk itulah jembatan layang ini diberikan untuk memberikan kenyamanan dan juga spot foto bagi para pengunjung. Tapi yang saya lihat, desain jembatan senggol yang ada di website resmi Dusun Semilir sangat berbeda dengan jembatan senggol yang saya datangi kemarin.
Atau memang itu hanya implementasi arsitektur sementara sembari menunggu fasilitas yang lainnya jadi. Tapi yang pasti arsitektur Jembatan Senggol Dusun Semilir saat itu sudah sangat bagus dan layak untuk pengunjung. Bahkan saya menemui pengunjung yang memang sedang sakit kakinya menggunakan kursi roda melewati jembatan senggol untuk menuju Sepoi Sepoi Foodpark.
Aman tidak sih Jembatan Senggol Dusun Semilir? mengingat ketinggian jembatan layang ini dari permukaan tanah yang cukup tinggi. Aman, karena saya lihat struktur jembatan terbuat dari beton dan juga baja. Yang kemudian baru di lapisi kayu-kayu untuk menjadikan jembatan tersebut lebih unik. Tak hanya itu, di sepanjang jembatan kamu juga bisa menemukan stand kuliner khas tradisional seperti cilok, sosis, minuman, hingga eskrim.
Tempat cuci tangan (washtafel) bisa ditemukan pada setiap sudut area Dusun Semilir, BawenGaleri Foto Kece di Dusun Semilir Lainnya
[sp_wpcarousel id=”22888″]
Berapa Harga Tiket Masuk Dusun Semilir?
Berikut beberapa informasi penting yang biasanya dicari oleh para wisatawan sebelum berkunjung ke destinasi tersebut. Termasuk diantaranya adalah harga tiket masuk (HTM) di Dusun Semilir,
- Harga Tiket Masuk Senin – Jum’at : Rp 20.000/orang
- Harga Tiket Masuk Sabtu – Minggu : Rp 25.000/orang
- Biaya parkir motor : Rp 4.000
- Biaya parkir mobil : Rp 10.000
- Biaya parkir bis : Rp 25.000
- Harga makanan/minuman mulai dari Rp 10.000
Rekomendasi Destinasi Wisata Di Kabupaten Semarang Di Era Adaptasi Baru Lainnya
Perlu Kamu ketahui, destinasi wisata di Kabupaten Semarang yang telah menerapkan standar protokol kesehatan tidak hanya Meseum Kereta Api Ambarawa dan Dusun Semilir Bawen saja. Melainkan masih banyak destinasi wisata yang bisa Kamu kunjungi di era adaptasi baru.
| No. | Destinasi Wisata | Alamat |
|---|---|---|
| 1. | Candi Gedong Songo | Bandungan |
| 2. | Bukit Cinta Rawa Pening | Banyubiru |
| 3. | Saloka Theme Park | Tuntang |
| 4. | Umbul Sidomukti | Bandungan |
| 5. | Cimory On The Valley | Bergas |
| 6. | Celosia Happy N Fun Gedong Songo | Bandungan |
| 7. | Kopeng Tree Top Adv | Getasan |
| 8. | Sunrise Hill Gedong Songo | Bandungan |
| 9. | Eling Bening | Bawen |
| 10. | Watu Gajah Park | Bergas |
| 11. | Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) | Ungaran Barat |
| 12. | Wisata Alam Perantunan | Bandungan |
Ingat, Wajib Untuk Mematuhi Protokol Kesehatan !
Sebelum pergi ke Kabupaten Semarang, Kamu harus mempersiapkan atau membawa peralatan dan perlengkapan seperti infografis dibawah ini ya!
Yuk Kita patuhi dan menjalankan protokol kesehatan untuk beradaptasi dengan era baru. Pakai masker, bawa handsanitizer, ganti salaman dengan sapa dan senyuman. Semudah itu kok, toh keunikan Kita tidak akan luntur hanya karena Kita menggunakan masker.
Ingat, peran Kita sebagai wisatawan juga sangat penting dalam kesuksesan skenario New Normal. Pandemi COVID-19 makin berkurang, ekonomi pulih kembali, Kita pun tentunya juga ikut bahagia karena nantinya akan semakin banyak destinasi wisata yang dibuka kembali.
Tak lengkap rasanya bila berwisata di Kabupaten Semarang tapi belum mencoba Kuliner Khas Kabupaten Semarang yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Penasaran? Langsung cek saja di: 4 Kuliner Khas Kabupaten Semarang, Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ayo ke Kabupaten Semarang..
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog “Wisata Kabupaten Semarang di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”
Sumber Referensi :
- [1] https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri