Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak

Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak – Assalammualaikaum, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat Aamiin. Gak usah basa-basi lagi, kali ini Badrul Mozila ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya membuat SIM A di Satpas Demak.

Nah buat teman-teman yang berada di luar Demak, jangan khawatir. Saya kira prosedur mekanisme pembuatan SIM A di satpas Demak sama kok dengan satpas ataupun kantor pembuatan SIM resmi yang lainnya.

Langsung saja ini review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak yang saya alami. Semoga pengalaman saya ini bisa memberikan informasi dan menambah wawasan teman-teman yang membaca artikel ini.

Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak

Awal cerita saya dari awal masuk kuliah tidak berpikiran untuk membuat SIM A. Karena memang saya bertekad sebelum punya mobil sendiri, alias belum bisa beli mobil sendiri saya tidak akan membuat SIM A. Namun seiring berjalannya waktu saya merasa kasian melihat ayah saya ketika sedang liburan jauh mengemudi sendiri tanpa ada pengganti.

Alhasil tekad ingin membuat SIM A saya muncul, belum lagi ada dorongan dari Ibu saya yang mengharuskan saya membuat SIM. Tanpa basa-basi saya diberi uang untuk kursus mengemudi. Eh, namun sebelum itu saya sempat mencoba mobil ibu saya tersebut untuk menjemput ibu saya di pasar.

Belum menginjak aspal jalan raya bruaakkk nabrak lah itu mobil di garasi rumah. Ya saat itu beruntung masih nabrak benda mati alias tembok. Kerusakannya sih lumayan parah, di bagian bemper depan samping kiri. Apalagi belum di Asuransikan pula itu mobil, ya hanya bisa gelisah lah.

Untuk itu buat teman-teman yang memiliki mobil, kalau bisa di asuransikan saja. Syukur-syukur selama ikut program asuransi tidak terjadi apa-apa kan sebagian uangnya akan di kembalikan. Dan kalau mau asuransi, di Asuransi Kendaraan MSIG saja.

Baca selengkapnya di: Asuransi Kendaraan MSIG, Berkendara Tanpa Cemas

Tekad Ingin Membuat SIM A

Dari situ lah saya langsung untuk belajar mengemudi mobil. Alhamdulillah kursus mobil sudah selesai akhirnya saya melanjutkan untuk membuat SIM A di satpas Demak. Sebetulnya membuat SIM A diluar daerah kita juga bisa, asalkan kita membawa persyaratan yang dibutuhkan. Untuk persyaratan yang dibutuhkan ada di bawah, makanya baca sampai akhir dong jangan setengah-setengah.

Alasan Anda Wajib Memiliki SIM A Sebelum Membawa Mobil Di Jalan Raya

Tapi sebelum masuk ke topik utama, berikut ini ada beberapa alasan kenapa Anda wajib memiliki SIM A sebelum membawa mobil di jalan raya.

• Memastikan pengendara mobil yang ada di jalan raya sudah terlatih dalam mengendarai mobil. Supaya tidak terjadi hal yang diinginkan, salah satunya seperti yang saya lakukan.
• Mengurangi angka kecelakaan di jalan raya
• Bebas dari razia, jangan salahkan polisi jika Anda ditilang gara-gara belum memiliki SIM A. Itu sudah menjadi tugas polisi dalam mencegah poin pertama dan kedua terjadi. Untuk itu, supaya mengendarai mobil Anda tenang tanpa cemas buatlah SIM A.

Nah itulah beberapa alasan Anda wajib memiliki SIM A sebelum membawa mobil menurut saya. Jika ada tambahan bisa di bantu melalui kolom komentar.

Review Prosedur Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak

Berikut ada prosedur yang harus Anda ketahui dan juga harus Anda lewati selama proses penerbitan SIM A baru di Satpas Demak. Supaya tidak bingung dengan penjelasan saya sebelumnya mengenai kejadian selama pembuatan SIM A di Satpas Demak.

1. Tes Kesahatan atau KIR

Tahap pertama dalam membuat SIM A di Satpas Demak dan seluruh kantor pelayanan SIM di seluruh Indonesia adalah Tes kesehatan. Kalau di satpas Demak Anda cukup berjalan kaki saja, karena kantornya masih di lingkungan Satpas, hanya saja harus keluar melalui jalan raya. Jaraknya sekitar 10 meter saja kok, deket.

Nah disini saya di beri pertanyaan seputar usia, sim yang akan dibuat, lalu dites tinggi badan dan berat badan. Setelah itu akan diberi blanko yang sudah terisi data diri saya, dan disuruh menyerahkan ke ruangan pemeriksaan tensi. Setelah itu masuk ke ruangan pemotretan dan membayar sebesar Rp 40 ribu.

Disini saya mendapatkan Surat Keterangan Sehat, yang digunakan untuk persyaratan penerbitan SIM A. Disini saya hanya perlu waktu kurang dari 10 menit, karena memang tidak terlalu ramai dan petugasnya melayani dengan cukup cepat.

2. Ambil Blanko Di Loket Pelayanan

Loket Pelayanan yang saya maksud disini terletak di depan pintu masuk bangunan satpas, masih diluar. Disini hanya dijaga oleh 1 petugas laki-laki dengan meja dan kursi biasa, bagi masyarakat Demak yang sering lewat polres lama atau satpas demak pasti tahulah ya. Disini saya akan diberi blanko pembuatan SIM A dengan menunjukkan 1 fotocopy KTP dan disuruh absen terlebih dahulu.

3. Membayar Biaya Penerbitan SIM A di Bank BRI

Ruangan atau loket Bank BRI Satpas Demak berada di belakang loket pelayanan. Disini saya diwajibkan membayar biaya penerbitan SIM A sebesar Rp 120 ribu. Setalah itu dari sini saya mendaptkan 2 blanko lagi yang berarti saat ini saya membawa 3 blanko. 2 blanko sebagai tanda bukti pembayaran dan 1 blanko surat keterangan sehat.

4. Mengambil Formulir Permohonan SIM Di Loket 1

Loket 1 ini merupakan loket pengecekan kelengkapan administrasi permohonan SIM. Jadi berkas yang saya miliki sebelumnya seperti surat keterangan sehat, fotocopy KTP, dan 2 tanda bukti pembayaran penerbitan SIM A baru saya serahkan diloket ini.

Kemudian setelah berkas saya lengkap, saya akan diberi formulir pendaftaran baru. Formulir permohonan SIM ini meliputi data diri, pendidikan, sertifikat sekolah mengemudi (jika ada), email, lokasi kedatangan, dan juga golongan SIM yang akan saya pilih.

Jika bingung silahkan tanyakan kepada petugas, jika malu jangan khawatir. Karena di tempat penulisan formulir tersedia contoh dari berbagai golongan SIM.

5. Menyerahkan Formulir Permohonan SIM Di Loket 2

Setelah formulir saya isi semua dan sesuai dengan data yang saya miliki, saya serahkan ke loket 2. Setelah itu akan diberikan nomor urut untuk foto di loket pemotretan.

6. Foto, Pengecekan Data Diri, Tanda Tangan, Dan Sidik Jari

Setelah mendapatkan nomor urut, saya masuk ke ruangan pemotretan dan menunggu giliran. Setalah nomor urut saya dipangil, saya di beri pertanyaan mengenai data diri saya untuk memastikan data. Setalah itu saya di minta tanda tangan dan sidik jari.

7. Ujian Avis atau Tes Teori

Setelah pemotretan, saya diperkenankan untuk menunggu giliran ujian avis. Berbeda dengan pemotretan yang menggunakan nomor antrian, disini akan dipanggil dengan nama pemohon.

Setalah nama saya di panggil, saya masuk ke ruangan tes avis untuk melakukan ujian teori. Disini saya sih kagum ya, karena ada perubahan dalam ujian avis kali ini yang menggunakan komputer. Bukan seperti saat saya ujian avis waktu penerbitan SIM C pada tahun 2009 yang menggunakan tombol Benar atau Salah saja.

Di ujian avis ini pemohon di wajibkan mendapatkan nilai minimal 70 dari 100 untuk lulus. Sedangkan saya mendapatkan nilai 94 dari 100, alhamdulillah. Tes teorinya sih menurut saya mudah, hanya saja ada beberapa soal yang bisa membuat pemohon kebingungan dan hilang kosentrasi.

Contoh Ujian Avis SIM A

1. Soal pertama,

• Pertanyaan: apakah yang dilakukan pengemudi mobil berwarna merah tersebut benar atau salah?
• Video: mobil berwarna merah melanggar terus berjalan ketika rambu sedang berwarna merah
• Jawab: salah

2. Soal kedua,

• Pernyataan: pengemudi mobil merah yang hendak berbelok kanan di pertigaan harus berhenti sejenak dengan menggunakan sein kanan dan memprioritaskan kendaraan yang ingin lurus.
• Video: mobil berwarna merah ketika akan berbelok kanan sudah menyalakan sein kanan dan berhenti sejenak untuk memprioritaskan kendaraan yang lurus.
• Jawab: benar

Kurang lebih seperti itulah tes ujian avis, sebetulnya mudah, namun jika tidak kosentrasi jawaban Anda akan salah. Oh iya total soal ada 30 soal, jika ingin mendapatkan nilai 70, maka Anda harus benar setidaknya di 20 soal.

8. Ujian Praktek SIM A

Saya yakin untuk Anda yang belum terlalu bisa parkir, tes yang satu ini merupakan tes yang terberat dan menjadi momok menakutkan para pemohon. Bagi yang sudah lincah saya kira tes praktek SIM terbilang sangat mudah.

Nah berikut ini ada beberapa tes yang harus Anda pelajari di rumah atau di lahan kosong sebelum ujian praktek SIM A di satpas Demak:

• Parkir Seri Mundur dan lurus tidak boleh miring(sekali jalan, tidak boleh maju mundur)
• Parkir Paralel dan lurus tidak boleh miring (sekali jalan, tidak boleh maju mundur)
• Harus menguasai setengah kopling, pengereman yang lembut, karena akan diajak turun ke jalan raya
• Maju lurus tidak boleh miring
• Mundur lurus tidak boleh miring

Setelah Anda menguasai praktek yang saya sebutkan diatas, saya yakin 98% Anda bisa lulus ujian praktek SIM A. Namun jika Anda gagal di ujian praktek maka Anda di suruh untuk mengulang, berikut detailnya:

• Ujian praktek pertama gagal, mengulang di hari yang sama minggu depan
• Ujian praktek kedua gagal, mengulang 2 minggu lagi (gratis)
• Ujian praktek ketiga gagal, mengulang 2 minggu lagi (gratis)
• dan seterusnya.

9. Mengambil SIM A

Setelah Anda dinyatakan lulus dari ujian Praktek, maka tinggal nunggu SIM A di cetak di loket 3 deh.

[Review] Kejadian Menarik Selama Cara Membuat SIM A di Satpas Demak

Berikut ini ada beberapa kejadian yang menarik saat saya membuat SIM A di Satpas Demak. Mungkin kejadian ini juga banyak terjadi di tempat pembuatan SIM yang lainnya.

Tawaran Pembuatan SIM A Dari Calo

Saat itu saya menuju satpas Demak menggunakan sepeda motor. Setibanya saya di gerbang satpas Demak, langsung lah saya dipandu tukang parkir untuk masuk dan memang parkirannya ada di dalam.

Masuklah saya ke area parkir motor, nah setelah saya parkir dan beranjak menuju loket pelayanan, banyak tuh yang menghampiri saya. Ya kan saya sudah beberapa kali kesini, buat bikin SIM C, otomatis saya paham dong siapa mereka.

Tapi saya tetap lah berbincang-bincang sebentar dengan mereka, ntar dikira sombong kalau langsung masuk. Oh iya biaya parkir motor disini dikenakan sebesar Rp 2.000 ya.

Kembali ke topik para calo, calo pertama menawarkan diri untuk membuatkan SIM A dengan harga Rp 500.000. Namun saya menolaknya, karena menurut saya mahal banget itu. Lanjut jalan lagi, saya dihampiri calo yang lainnya yang menawarkan membuat SIM A dengan harga Rp 450.000. Wah seperti pasar aja, bisa mengurang-ngurang gini haha, kalau bisa kurang sampai Rp 250.000 sih tidak masalah.

Mending Cara Membuat SIM A Murni, Lebih Murah

Tapi ya namanya juga pekerjaan, wajar setiap peluang usaha selalu ada reseller atau penjual ulang yang sering disebut dengan Calo. Namun setelah dilihat dari perbandingan harga antara pembuatan SIM A murni dengan melalui Calo. Alhasil saya menolak tawaran para calo tersebut.

Ketemu Orang Yang Memiliki Sertifikat Salah Satu LPK Terkemuka Di Demak

Saat saya mengantri dan menunggu giliran di loket pemotretan dan sidik jari beserta tanda tangan, saya ngobrol dengan sebelah saya. Disini saya sebut Mas X saja lah ya, nah ngobrol-ngobrol dengan mas X ini, ternyata mas X ini juga mau membuat SIM A.

Berikut ringkasan percakapan saya dengan mas X ini:

• Saya: Mas, mau bikin SIM apa?
• mas X: SIM A mas, kamu juga?
• Saya: Iya mas, lha masnya bawa sertifikat apa polosan?
• mas X: Sertifikat mas (sambil nunjukin juga kartu kursus mengemudi mobil).
• Saya: (saya kaget) loh masnya ternyata kursus mengemudi di LPK Sa**** juga toh? saya juga kursus disitu mas, tapi kok saya gak dapet sertifikat ya?
• mas X: Saya ambil paketan mas yang termasuk dapet sertifikat
• Saya: Owalah ya sudah mas.

Setelah percakapan tersebut, saya pun coba konfrimasi mbak admin LPK tersebut waktu membantu saya selama kursus melalui chat. Dan beberapa saat kemudian dapat balasan jika mengambil sertifikat di sini dikenakan biaya lagi sebesar Rp 360 ribu.

Wah buset dah mahal amat, sempet mikir gini (mending sekalian pake jasa calo, terima jadi). Alhasil bodo amat lah polosan aja, memang kenapa kalau punya sertifikat?

Dengar-dengar sih yang punya sertifikat saat penerbitan SIM A, saat ujian praktek Anda tidak perlu tes ini itu. Kan selama proses mendapatkan sertifikat murid LPK harus melewati tes parkir paralel, tes parkir seri dan lain-lain.

Ujian Teori atau Tes AVIS SIM A

Tes Avis merupakan ujian teori pertama dalam proses pembuatan sebuah SIM termasuk SIM A. Menurut saya jika Anda sudah memahami rambu lalu lintas dan tidak pernah melanggar lalu lintas saya yakin Anda akan mendapatkan nilai yang tinggi.

Saya sendiri di tes avis ini mendapatkan nilai yang terbilang sangat memuaskan, yakni 94 dari 100. Wah alhamdulillah banget lah ya, apalagi barengan saya yang punya sertifikat hanya mendapatkan nilai 74 saja. Sedangkan standar nilai kelulusan minimal 70.

Ujian Praktek SIM A

Setelah saya dinyatakan lulus dari ujian teori atau tes avis sim A, kemudian saya melanjutkan ujian berikutnya yakni tes praktek. Dan saat itu saya baru sadar, ternyata di hari itu pemohon penerbitan SIM A hanya 2 orang saja, yakni saya dan mas X.

Setelah menunggu petugas penguji berkendara mobil hadir, di tes lah kami satu per satu. Namun sebelum itu, petugas menjelaskan dan mengarahkan kami apa prakteknya. Prakteknya sendiri hanya maju keluar dari garasi dengan huruf L. Dan parkir seri mundur memasukkan ke garasi kembali dengan sekali jalan.

Mas X sih langsung ingin ingin yang pertama, waktu mengeluarkan mobil mas X mampu melewati rintangan tanpa terjadi kesalahan. Namun ketika parkir seri mundur mas X salah perhitungan alhasil mepet tembok dan oleh petugas kepolisian tidak disarankan untuk mundur lagi. Alhasil mas X gagal di parkir seri mundur, karena ingat tes ini hanya sekali jalan, alias tidak boleh maju mundur.

Nah giliran saya, saat mengeluarkan mobil saya kurang memperhitungkan alhasil nyenggol lah balok pembatas sebagai rintangan. Namun oleh petugas saya disuruh melanjutkan, tapi disitu saya sudah pasrah “yaealah gagal“. Alhasil saya mencoba tes parkir seri mundurnya, alhamdulillah bisa. Tapi saya tetap dinyatakan gagal, dan harus mengulangi ujian praktek minggu depan atau seminggu lagi.

Ujian Praktek SIM A Yang Kedua (Mengulang)

Seminggu setelah tes praktek gagal yang lalu, alhasil saya kembali ke Satpas Demak. Dan saya langsung di suruh menemui petugas yang ada di loket Ujian Avis. Dan disini saya diwajibkan untuk mengumpulkan fotocopy KTP 1 lembar dan absen di depan ruangan.

Setelah menunggu petugasnya cukup lama, alhasil saya meunju ke arena tes praktek. Nah disini petugas yang mendampingi saya berbeda dengan petugas yang mendampingi saya minggu lalu. Disini petugasnya menjelaskan praktek yang harus saya lewati, yakni parkir seri mundur (sekali jalan), parkir paralel (sekali jalan), dan mengemudi keluar Satpas Demak atau ke jalan raya.

Kaget dong saya, kok malah banyak begini tesnya, apa karena beda petugas beda ujian prakteknya atau karena memang saya tidak memiliki sertifikat? Tapi saya tetap harus melalui tes praktek ini dong. Nah disini bodohnya saya, saya melakukan kesalahan perhitungan, yang menyebabkan balok kayu pembatas terjatuh. Tapi saya disuruh mencoba dulu kembali, alhasil bisa. Dalam hati, buset kenapa gak dari tadi.

Alhasil saya di suruh mengulang ujian praktek 2 minggu lagi di hari yang sama. Dan alhamdulillah saat ini saya sudah memiliki SIM A, yess tinggal beli mobilnya dong haha.

Ringkasan Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak

Berikut adalah beberapa ringkasan penting yang bisa Anda dapatkan dari artikel Badrul Mozila kali ini.

Biaya Pembuatan SIM A Di Satpas Demak

Hayo loh, murah bikin SIM A lewat mana coba? suka pembuatan SIM A melalui jalur resmi atau calo? kirim jawaban Anda di kolom komentar ya.

Penutup, Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak

Cara membuat SIM A tentunya sangat mudah dan tidak rumit jika Anda mampu memenuhi persyaratannya. Yang jelas jika Anda ingin memiliki SIM A, itu wajib bisa mengemudi dengan baik dan juga taat aturan lalu lintas yang berlaku.

Baca juga:

• Review: Perpanjang SIM Keliling Online Tanpa Calo
• Begini Syarat Perpanjangan SIM C Dan SIM A Terbaru

Nah itulah artikel Badrul Mozila kali ini mengenai Review Cara Membuat SIM A Di Satpas Demak. Semoga bisa membantu teman-teman yang ingin membuat SIM A. Sekian, Wassalammualaikum.