7 Hal Yang Harus Dipahami Sebelum Bisnis Investasi Property

Badrul Mozila, Bisnis Investasi Property – Bagi Anda yang ingin menambah pundi keuangan, mungkin melakukan bisnis property bisa dijadikan pilihan. Dengan mulai investasi property Anda akan lebih mudah mendapatkan penghasilan tanpa perlu disibukkan dengan pekerjaan dari pagi hingga malam.

Harga property yang stabil dan terus meningkat dapat dijadikan usaha sampingan serta peluang usaha yang menjanjikan. Meskipun begitu terkadang sebagai investor properti tak jarang akan mengalami kerugian dikarenakan tempat yang kurang strategis.

Jika mengikuti perkembangan zaman Anda pastilah tahu bagaimana pentingnya investasi dalam hal keuangan. Usaha sampingan dan peluang usaha dari bisnis properti dianggap sebagai salah satu instrument paling diminati dan menjadi pilihan utama.

Pengelolaan dan manajemen yang sesuai akan menjauhkan Anda dari kerugian. Untuk itu cermatilah terlebih dahulu hal-hal yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi properti. Berikut penjelasannya.

Hal-Hal yang Harus Dipahami Sebelum Melakukan Investasi Property

Bisnis Investasi Property
Bisnis Investasi Property

Nah berikut ada beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum melakukan bisnis investasi Property.

1. Lokasi Yang Strategis

Dalam memulai bisnis apapun termasuk bisnis investasi property tentulah kita harus memperhatikan lokasi sebagai pertimbangan utama. Lokasi yang strategis juga akan menentukan harga dari properti yang Anda investasikan. Seperti fasilitas public, akses ke lokasi dan kondisi lingkungannya wajib dijadikan pertimbangan.

Lokasi yang mudah dijangkau akan membuat harga properti semakin tinggi. Jika letaknya berdekatan dengan sekolah atau lembaga, maka para siswa atau masyarakat disana akan menjadi penyewa yang potensial.

2. Reputasi Pengembang

Resiko seperti izin bangunan, sengketa tanah, keterlambatan pembangunan dan lain sebagainya adalah beberapa hal yang datang dari pihak pengembang. Untuk menghindari hal tersebut pilihlah pengembang dengan reputasi yang baik. Sehingga Anda akan meminimalisasi resiko yang terjadi.

Dengan memperhatikan reputasi pengembang Anda juga akan terbebas dari kekhawatiran mengenai kerugian.

3. Pajak Properti

Jumlah pajak berbeda tiap kawasannya sehingga di sinilah letak pentingnya untuk megetahui berapa pajak yang harud dibayarkan. Jangan sampai harga penyewaan properti tidak dapat menutupi pajak yang ditetapkan.

Jika kawasan tersebut memiliki banyak penyewa yang potensial maka tidak ada salahnya jika pajaknya cenderung tinggi. Anda bisa memulai membeli properti yang ada di sana.

4. Tingkat Kriminalisasi

Setiap orang pasti akan memilih kawasan aman sebagai tempat tinggal. Lokasi yang rentan terhadap tindak kriminal tidak akan mendapat peminat. Sehingga pastikan dulu keamanan lokasi sebelum bisnis investasi property.

Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kriminalitas di daerah tersebut Anda bisa mencarinya di buku-buku atau data kepolisian. Kenali dan perhatikan tingkat kejahatan kecil, kejahatan serius, vandalism dan lain sebagainya.

5. Potensi Bencana Yang Terjadi

Untuk memulai usaha sampingan dan peluang usaha seperti properti haruslah mengetahui seberapa rawan bencana terjadi. Seperti yang diketahui Anda tidak akan bisa menjamin apakah lokasi tersebut tidak akan terjadi bencana. Tapi, dengan mengetahui seberapa rawan lokasi tersebut juga menjadi hal yang penting.

Bagi penyewa properti pastilah mereka tak ingin menempati tempat yang rawan bencana. Hal ini juga akan merugikan investasi Anda karena Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan asuransi jika suatu saat terjadi bencana atau musibah.

6. Kenali Harga Yang Ada Di Pasaran

Untuk mengetahui harga pasaran properti Anda bisa mengeceknya dengan melihat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada di daerah tersebut. Sehingga Anda bisa mengetahui seberapa besar harga yang biasa di patenkan di wilayah yang akan dibeli.

NJOP bisa Anda dapatkan dengan mendatangi kantor kelurahan setempat. Anda juga bisa membandingkan harga tersebut secara online melalui beberapa situs jual beli rumah yang saat ini sudah banyak tersedia.

7. Potensi Pekerjaan

Nah, potensi lapangan pekerjaan yang ada di daerah tersebut juga akan menjadi pertimbangan penyewa properti. Seperti apakah lokasi Anda berdekatan dengan beberapa tempat kerja dan lain-lain.

Ketika investasi properti Anda berdekatan dengan beberapa perusahaan atau pabrik maka karyawan tersebut dapat menjadi penyewa yang potensial.

Sudah Paham? Yuk Bisnis Investasi Property

Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Bisnis Investasi Property
Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Bisnis Investasi Property

Bagi Anda yang masih awal terjun dalam investasi properti hendaknya memahami ketujuh hal tersebut. Dengan mengenali beberapa hal tersebut diharapkan tidak terjadi masalah kedepannya terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan hukum perdata.

Nah itulah artikel Badrul Mozila pada kali ini mengenai 7 Hal Yang Harus Dipahami Sebelum Bisnis Investasi Property. Semoga bisa bermanfaat dan berguna sebagai referensi bisnis di tahun 2020.

Baca juga:

  • Bisnis Cetak Undangan Dengan Printer 4 Jutaan