Belum lengkap rasanya bila berkunjung ke Kabupaten Semarang tidak mencicipi kuliner khas Kabupaten Semarang, seperti yang sudah saya paparkan pada artikel sebelumnya, bahwa pesona Kabupaten Semarang tidak dilihat dari tempat wisatanya saja, namun pesona Kabupaten Semarang bisa dilihat dari kulinernya yang membuat liburanmu di Kabupaten Semarang menjadi lebih lengkap dan…. Bagi traveller/backpacker memang berwisata ke suatu daerah kalau belum mencoba kuliner khas daerah tersebut tidak akan menjadi perjalanan yang lengkap. Oleh karena itu, tidak salahnya jika kamu mencoba kuliner khas Kabupaten Semarang berikut ini.
Sate Kelinci, seperti namanya kuliner yang satu ini tidak seperti sate pada umumnya (sate ayam, sate kambing) pasti tidak semua orang akan tega untuk menyantap kuliner Kabupaten Semarang yang satu ini. Tapi, tahukah kamu? Sate Kelinci khas Bandungan, Kabupaten Semarang memiliki rasa yang gurih dan empuk. Daging kelinci juga dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit asma, liver, asam urat, penyakit paru-paru, bahkan ambien, nah loh udah kayak obat tradisional aja nih kuliner yang satu ini. Untuk kamu yang was-was dengan makanan yang tinggi akan kolesterol, jangan takut untuk menyantap kuliner khas Kabupaten Semarang yang satu ini, karena daging kelinci rendah kolesterol.
Sate Kelinci dapat kamu temukan di daerah Bandungan, Kabupaten Semarang, jadi bila kamu seusai mengunjungi tempat wisata di Bandungan, Kabupaten Semarang seperti Umbul Sidomukti, Setya Aji Flower Farm, Gedong Songo, dan tempat wisata yang lainnya yang berada di Bandungan, Kabupaten Semarang, tidak salahnya kamu mampir untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Salah satu rumah makan yang sudah terkenal dengan menu sate kelincinya adalah Warung Tanto Tanti.
Sate kelinci ini dihidangkan seperti sate ayam, yaitu dengan bumbu kacang, kecap, dan irisan bawang dan cabai merah. Atau bisa juga dengan irisan kubis dan tomat. Bumbu kacang di Tanto Tanti ini memiliki rasa yang khas karena diolah dengan resep keluarga. Selain sate kelinci, Warung Tanto Tanti juga menyediakan aneka olahan daging kelinci lainnya, seperti gulai, rica-rica, tongseng, sop, hingga kelinci bakar atau goreng. Rumah makan Tanto Tanti ini berlokasi di Jl Raya Bandungan-Sumowono Km 1, Dusun Karanglo, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan. Untuk menyantap 1 porsi Sate Kelinci + Lontong kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 – Rp 25.000 saja, cukup terjangkau lah ya, bisa makan berdua bareng pasangannya, hehe. Rumah makan Tanto Tanti buka mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB.
Setelah membahas kuliner Sate Kelinci khas Bandungan, Kabupaten Semarang, sekarang kita akan bergeser ke kuliner khas Ungaran, Kabupaten Semarang. Masih dalam kuliner yang sejenis, hanya saja dengan daging berbeda. Pada umumnya sate diolah dari daging ayam atau daging kambing. Tapi di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, kamu akan mudah menemukan sate sapi. Sate sapi yang terkenal di daerah Ungaran adalah Sate Sapi Pak Kempleng. Sate Sapi Pak Kempleng ini pertama kali dijual sekitar tahun 1946 oleh Pak Sukimin (nama asli Pak Kempleng) dan saat ini diteruskan oleh cucunya yang bernama Pak Sukimin.
Keistimewaan Sate Sapi Pak Kempleng ini adalah dagingnya yang lembut dan tidak berlemak karena hanya menggunakan daging bagian dalam. Lemak-lemak yang menempel pun dibersihkan terlebih dahulu. Satenya memiliki citarasa manis karena potongan daging sapi terlebih dahulu direndam dalam bumbu rempah-rempah yang bercampur gula aren.
Sate sapi ini biasanya dinikmati bersama lontong atau nasi. Uniknya, bumbu kacangnya serta irisan cabai dan bawang merahnya tidak disiramkan ke atas sate. Per porsi Sate Sapi Pak Kempleng ini dijual dengan harga Rp 40.000, ya memang sedikit lebih mahal daripada Sate Kelinci lah ya, apalagi buat mahasiswa seperti saya, pasti harus mikir beberapa kali, tapi kamu gak bakal nyesel deh kalau beli kuliner khas Kabupaten Semarang yang satu ini, karena dagingnya yang benar-benar lembut, tidak berlemak dan enak. Sate Sapi Pak Kempleng ini berlokasi di Jl. Diponegoro 265 Ungaran, Kabupaten Semarang, buka mulai pukul 08.30 – 20.30 WIB.
Setelah bosan membahas kuliner dengan kategori yang sama terus, kali ini kita akan membahas Kuliner Khas Kabupaten Semarang yang lainnya, yakni Tahu Serasi. Wah berarti tahunya jodoh dong ya? ya gak gitu juga lah mas/mbak. Jadi, Tahu Serasi ini adalah kuliner yang sangat terkenal di Bandungan.
Tahu serasi ini adalah tahu putih yang sangat padat namun teksturnya lembut. Rasanya gurih, sangat mantap untuk disantap hangat-hangat bersama cabe rawit dan kecap. Produsen tahu serasi pertama di Bandungan adalah Oom Shin. Pabrik tahu serasi Oom Shin pertama kali berdiri tahun 1980. Tahu serasi Oom Shin ini diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. Kamu bisa mengunjungi pabriknya untuk melihat proses pengolahan tahu. Kamu juga bisa mencicipi langsung tahu goreng dan susu kedelai di pabrik tahu ini.
Selain itu, Oom Shin juga memproduksi gembus serasi. Tahu Serasi dijual dengan harga yang bervariasi : Rp 10.000 untuk 1 porsi Tahu Serasi goreng, Rp 6.000 – Rp 8.000 untuk 1 bungkus Tahu Serasi Mentah, Rp 5.000 untuk 1 liter Susu Kedelai, wah murah meriah ya. Pabrik Tahu Serasi Oom Shin terletak di Jl. Raya Bandungan – Sumowono, Ambarawa (depan Hotel Nugraha Wisata), Bandungan. Buka setiap hari pukul 08.00 – 18.00.
Bagiamana? manakah kuliner khas Kabupaten Semarang yang sesuai selera kamu?
Kalau saya sih milih Sate Kelinci, penasaran deh sama daging kelinci, duh.. pengen cepet-cepet libur semester biar bisa ke Bandungan, sekalian makan Sate Kelinci khas Kabupaten Semarang. hmm
Baca juga: Sewa Bus Semarang Armada Terbaru
Nah itulah beberapa kuliner khas Kabupaten Semarang yang populer di masyarakat Indonesia. Jika kamu belum membaca artikel saya sebelumnya, mengenai tempat wisata di Kabupaten Semarang yang wajib kamu kunjungi, kamu bisa baca di : Bila Kamu Penat, Main Saja Ke Tempat Wisata Yang Ada Di Kabupaten Semarang
Ayo ke Kabupaten Semarang..
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Kabupaten Semarang”